Membaca esai sastra tempo dulu dari penulis-penulis yang kini sudah senja rasa berdecak kagum. Dari mulai ulasan puisi, cerpen, novel, perjumpaan penyair, lomba penulisan sampai polemik yang tak berkesudahan, pembaca seakan diajak memasuki kampus sekolah sastra yang hanya beberapa menit langsung cum loude, apalagi penulisnya orang yang tak asing lagi bagi pecinta sastra kala itu, siapa lagi kalau bukan Wawan Hamzah Arfan.
Bayangkan hampir setiap hari artikelnya dimuat di koran. Mungkin telah menghabiskan mesin tik lusinan dan komputer tabung sampai berasap ngebul. Wawan yang termasuk penulis sekaligus sastrawan produktif itu boleh dibilang seperti ‘keranjingan nulis’. Tak terhitung jumlah artikel dan esai sastra di berbagai koran. Dan bukan mengada-ada memang benar adanya. Terbukti klipping koran itu ada di Lumbung Puisi yang menyimpan tulisan-tulisannya.
(Rg Bagus Warsono – Kurator Sastra di Lumbung Puisi)
Sastra Koran di tahun 80-an hingga 90-an sangatlah populer. Hampir semua penulis mengirimkan karya-karyanya ke koran di masa-masa itu, dari puisi, cerpen, cerita bersambung, kritik sastra, artikel-artikel kebudayaan dan lain-lain. Tidak hanya itu, ukuran karya-karya tersebut menjadi naik nilainya ketika dipublikasikan di media cetak; koran, buletin atau majalah. Tidak heran, jika pada tahun-tahun itu media cetak menjadi barometer pencapaian karya bagi seorang penulis.
Polemik sastra pun hadir di setiap rubrik-rubrik sastra. Para sastrawan saling mengungkapkan ide, analisanya tentang sastra. Begitu pun dengan Wawan Hamzah Arfan, seorang penulis yang tinggal di kawasan Cirebon, tulisan-tulisannya tentang sastra; baik karya maupun pergerakan sastra ramai tersebar di berbagai media cetak kala itu. Wawan Hamzah Arfan pun terkadang tak bisa menghindar dari perdebatan di kolom-kolom sastra di koran, buletin atau majalah.
Tulisan-tulisan di buku ini menjadi bukti sejarah, bagaimana seorang Wawan Hamzah Arfan sangat mencintai sastra, seolah hidupnya memang sudah diabdikan untuk sastra di Indonesia.
(Nana Sastrawan – Penulis)
Ulasan
Belum ada ulasan.