Buku kumpulan puisi ‘Perempuan Penjaga Tradisi’ memberikan isyarat bahwa ada pergeseran budaya di lingkungannya. Tidak sekadar itu, dalam puisi-puisinya dapat dipahami bahwa perempuan adalah seorang yang memiliki keistimewaan, kekuatan dalam melahirkan dan mendidik anak-anaknya. Inilah mungkin yang dimaknai bahwa perempuan adalah penjaga tradisi. Sebab, pengetahuan yang luas bagi seorang ibu, dapat memberikan pemantik pengetahuan pada anak-anaknya.

Tidak sebatas itu, puisi-puisi dalam buku ini pun memberikan pemikiran tentang gambaran-gambaran tradisi di masa akan datang jika akar dari tradisi Nusantara semakin tergerus di masa sekarang. Kesimpulannya, puisi-puisi Ule Ceny ini bisa disebut cerdas atau sukar karena simbol pribadi. Cerdas karena sugesti getarannya, meminjam istilah Robert Pinsky “stirring“, sukar karena ada bawah sadar (unconscious) yang belum sadar, yang mujurnya bukan tak sadar.