Puisi selalu hadir dengan caranya sendiri. Ia terkadang masuk melalui gambar-gambar masa lalu, atau peristiwa yang sedang terjadi, kemudian direkam menjadi ingatan, lalu dituangkan melalui kata-kata. Begitu pun puisi-puisi yang tertuang dalam buku ini yang ditulis oleh Nana Sastrawan, seorang penyair yang telah menghasilkan karya-karya fiksi maupun non fiksi.
Puisi-puisi dalam buku ini seolah gambaran peristiwa dari hal-hal yang bisa jadi dilihat, dirasakan, didengar atau dilakukan oleh penyairnya. Akan tetapi, cara menyajikannya yang tertata sehingga setiap lariknya memiliki ‘rasa’ untuk dinikmati. Jadilah buku Perjalanan Ingatan.
Buku ini seperti sebuah jalan yang memanjang untuk ditempuh, dan dalam perjalanannya akan banyak ditemukan ‘sesuatu’ yang membuat pembaca seperti ‘pergi’ atau bisa saja ‘pulang’ ke sebuah tempat yang diliputi jawaban-jawaban tentang tujuan perjalanan itu sendiri.
Selamat membaca.



Ulasan
Belum ada ulasan.