Neng Lilis Nuraeni (Lies Noor) punya semangat tinggi dalam menulis cerpen dan dia tekun belajar untuk mewujudkan mimpi-mimpinya. Cerpen-cerpennya banyak mengungkap realitas rakyat kelas bawah. Dia meramu cerpen-cerpennya dengan penghayatan yang mendalam pada kehidupan, terutama persoalan-persoalan rakyat kecil.
Wayan Jengki Sunarta (Sastrawan, Redaktur Sastra ‘Bali Politika’, Bali)
Lies Noor telah membuktikan bahwa siapa pun bisa berkarya asal memiliki ketekunan dan keberanian untuk memulai. Satu dekade lalu bertemu dengannya saat masih berjuang menumbuhkan kepercayaan diri untuk berkarya. Kini, Ia hadir dengan karya-karya dan prestasi yang membuatnya menjadi salah satu pengarang perempuan dari Jawa Barat yang patut diperhitungkan. Mereka yang baru memulai dan ingin berkarya, harus belajar dari Lies Noor, sang penulis cerita inspiratif.
Yanu Endar Prasetyo, S.Sos., M.Si., PhD. (Peneliti BRIN, Jakarta)
Teh Lies, selalu seperti biasanya, menyuguhkan sesuatu yang sederhana, jujur, namun penuh dengan kejutan dan perenungan setelahnya.
Ivan Tirdianata (Penulis dan Owner Romansa Universe, Riau)
Lies Noor adalah penulis yang menulis dengan bahasa yang merambat seperti embun, puitis, dan sarat metafora. Dengan kelembutan yang nyaris tak terasa, ia mengaduk emosi pembaca, menyingkap luka-luka yang tersembunyi. Dalam kumpulan cerita pendek ini, beragam konflik bermunculan—kisah cinta yang tak terduga, hingga isu-isu sosial yang tak berjawab—semua ditulis dengan refleksi mendalam. Yang memikat, setiap tokoh dihadapkan pada gelombang kehidupan, di mana seringkali kenyataan berjalan tak seirama dengan harapan mereka. Penulis menyelami lapisan-lapisan batin tokoh-tokohnya, menggali setiap getir dan harap yang terpendam. Di sanalah pembaca tak hanya menjadi saksi, tapi turut tenggelam dalam dilema dan pergulatan yang seolah menjadi milik mereka sendiri.
Rika Ekawati, S.Pd (Mahasiswa Pasca Sarjana FASILKOM Universitas Indonesia, Food Stylist & Photographer Halal Influencer)
Ulasan
Belum ada ulasan.