Kisah cinta saat disublimasi ke dalam narasi teks akan menjadi cermin prismatis yang memantulkan banyak faedah terutama dalam menumbuhkan spirit dan pengayak poin hikmah bagi keberlangsungan hidup yang indah dan romantis. Bahkan bisa mungkin akan jadi peta tekstual yang kontributif bagi pembaca untuk memberi semacam denah-denah nonfisik yang bisa menunjukkan arah; cara pecinta merayakan sukacitanya, cara pecinta menangisi dan menyikapi lukanya. Termasuk bagaimana cara pecinta mempertahankan sampan cintanya di tengah amuk gelombang kehidupan yang kerap menekan dan menggulung, agar sampan cinta itu benar-benar labuh pada dermaga yang diimpikan.
Buku kumpulan cerpen cinta ini menarasikan kehidupan cinta dari berbagai spektrum kehidupan yang dianggap potensial untuk dijadikan wahana eksplorasi ide mengenai kisah cinta yang inspiratif, sehingga kisah cinta dalam buku ini sangat beragam, mulai dari sisi pengenalan, keindahan, tantangan, upaya mempertahankan hingga pada puncak pencapaian cinta itu sendiri.
Beberapa dari cerpen yang ada di buku ini, digarap dengan tumpahan bumbu nilai-nilai budaya. Hal itu guna mempresentasikan bahwa antara cinta dan budaya memiliki korelasi yang sangat erat dalam mempengaruhi karakter seseorang, yang ujungnya bisa menjadi sebuah prilaku atau tindakan verbal lainnya, karena pada hakikatnya keindahan cinta semakin nampak apabila didukung oleh singkronitas budaya dan tradisi.
Latar tempat dan waktu yang dinarasikan dalam cerpen cinta di dalam buku ini sangat beragam, mulai dari hubungan cinta ketika seseorang masih berpacaran, ketika sudah menikah bahkan hingga yang menyentuh garis absurditas, yaitu ketika seseorang meninggal. Upaya tersebut dimaksudkan agar kumpulan cerpen ini bisa menghadirkan nuansa universalitas dan integritas cerita yang menyuguhkan beragam komposisi menarik bagi pembaca. Sehingga dengan membaca buku ini, mereka diharapkan bisa memetik buah hikmah bagi keutuhan cinta yang menjadi pondasi utama keharmonisan hidup ini.
Ulasan
Belum ada ulasan.