Legenda si Peci Merah : Kisah Kiyai Ahmad si Kopeah Beureum

Rp100,000

Buku ini memberikan gambaran masyarakat Sunda dengan latar belakang tahun 1950-an dan mulai tumbuhnya pesantren-pesantren di kampung-kampung yang mulai terjadi percampuran tradisi antara masyarakat setempat. Novel yang bergaya romantik-komedi ini mengisahkan seolah santri yang menjadi Kiyai, bernama Ahmad. Tidak seperti pada umumnya jika seorang Kiyai terlahir dari anak Kiyai. Ahmad terlahir dari seorang Ayah yang Jagoan atau preman yang senang berjudi sabung ayam. Di sinilah uniknya cerita dalam buku ini. Apalagi humor-humor khas masyarakat Sunda tercermin dalam setiap babnya membuat pembaca semakin greget. Silakan dibaca hingga tuntas ya…

200 in stock

Legenda si Peci Merah

Rp100,000

200 in stock

Add to cart
Buy Now

Ahmad anak seorang jawara sekaligus preman yang disegani di kampungnya. Hidup ayahnya hanya berantem, berjudi, ngadu ayam, dan mabuk-mabukan. Sejak kecil Ahmad terbiasa hidup susah dan jarang menemukan yang namanya makanan. Si Bapak hanya senang-senang sendiri tidak pernah berpikir tanggung jawabnya sebagai orang tua. Sampai umur dua belas tahun Ahmad tidak pernah memakai baju karena tidak bisa membelinya, dan hanya mengenakan celana yang kebesaran dan penuh dengan tambalan.

Di usia dua belas tahun itu Ahmad bertemu kang Salam yang mengajaknya ngaji di pesantren Cahya Hirup. Ayahnya mengizinkan dengan syarat setiap malam Ahmad mengirimkan kerak nasi, sia-sia makanan para santri sebab orang tua Ahmad memang mengandalkannya dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dari ikan hasil pancingan yang ditukar dengan beras.

Setelah sepuluh tahun Ahmad nyantri di pesantren Cahya Hirup, ia diperintah oleh Ajengan Mu’allim untuk pindah ke pesantren Suci Manah. Betapa senang dan bahagia dia ketika Ajengan Mu’allim memberikan hadiah kopeah beureum atau peci merah, hanya saja peci itu kekecilan karena peci itu adalah kepunyaan anak Ajengan Mu’allim ketika menjadi pengantin sunat, waktu kecil. Namun, bagi Ahmad pemberian itu adalah sebuah amanat. Lalu, bagaimana kisahnya? Apalagi Ahmad diminta setelah lulus di pesantren mesti berdakwah di kampungnya yang terkenal jawara. Silakan dibaca hingga tuntas, kisah ini ditulis dengan gaya humor, namun memiliki filosofi kehidupan yang dalam.

Legenda si Peci Merah

Weight 1 kg
Dimensions 14 × 14 × 20 cm
ISBN

978-623-88310-0-5

Jumlah halaman

288

Penerbit

Hyang Pustaka

Penulis

Abu Kayyis Abdul Qodir

Tahun Terbit

2022

Reviews

There are no reviews yet.

Be the first to review “Legenda si Peci Merah : Kisah Kiyai Ahmad si Kopeah Beureum”
Review now to get coupon!

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Shipping Details

  • Please pay more attention to your order address which MUST MATCH your shipping address. (If you’re from Russia, Please leave your full name. It is very important)
  • Items will be shipped within 3 business days after payment.
  • Please check items when delivered, if damaged, please kindly accept it and contact us immediately.  We will make a confirmation and resend you a new one.

 

Shipping By Shipping Cost Estimated Delivery Time Tracking Information
Thembay Express Free Shipping 12-20 days Not available
LEX $20.00 – $50.00 04-12 days Available
Lorem Ex $26.00 – $70.00 03-17 days Available

Packaging Details

  • Unit Type: piece
  • Package Size: 25cm x 32cm x 5cm (9.84in x 12.60in x 1.97in)
  • Package Weight: 0.56kg (1.23lb.)