Untuk menetapkan puisi pendek sebagai haiku, menuntut kehadiran kigo yakni adanya penunjuk waktu (kigo kecil) dan penunjuk musim (kigo besar). Kigo juga dapat digolongkan menjadi dua yaitu kigo terbuka dan kigo tertutup. Kigo terbuka adalah kigo yang menyatakan tentang waktu atau musim secara tersurat. Adapun kigo tertutup adalah pernyataan waktu atau musim secara tersirat.
Selain kigo, unsur lain yang menjadi syarat haiku adalah kireji. Secara harfiah kireji artinya “memotong kata”. Namun dalam kaitan dengan haiku, kireji yang dimaksud adalah jeda dari satu kata yang menunjukkan pemisahan halus antara satu fase haiku dan fase berikutnya. Dengan demikian, puisi pendek tersebut memiliki kigo dan kireji. Di samping itu, puisi haiku memiliki atas 3 larik, 17 suku kata yang berpola 5-7-5.
Puisi-puisi dalam buku ini jika ditelaah dengan teliti memiliki kigo, kireji dan dari tiga larik di dalam puisi-puisi mempunyai 17 suku kata yang berpola 5-7-5. Buku ini pun tidak hanya memberikan pelajaran dalam menulis haiku tetapi setiap puisi-puisi menggambarkan makna yang dalam.
Ulasan
Belum ada ulasan.