Satu hal lagi yang membuat saya tertarik dengan lajur yang Dwi lintasi dalam karyanya. Dwi banyak memanfaatkan moment untuk berkarya sekaligus untuk dijadikan prasasti sebuah peristiwa. Prasasti ini dapat berarti peristiwa kematian, atau peristiwa membahagiakan. Puisi-puisi seperti ini ternyata lebih dari satu dalam buku ini. Hal ini menunjukkan bahwa Dwi memiliki sense of humanity yang cukup baik terhadap sesama.
Kecerdasan Dwi dalam menyampaikan coda tidak memaksa apalagi menindas. Dia menyampaikan dengan tegas tapi bersahaja. Kita (pembaca) diberi keleluasaan untuk memetik nilai kehidupan yang seyogyanya diterapkan.
Dengan demikian saya tidak ragu-ragu untuk mengatakan bahwa puisi-puisi karya Dwi Irawati telah memenuhi kebagusan sebuah karya sastra baik dilihat dari unsur ekstrinsik maupun intrinsik. Mudah-mudahan dengan hadirnya karya Dwi Irawati ini akan membakar semangat berkarya diri sendiri dan juga para pencinta sastra di sekitarnya.
Ujang Kasarung – Penyair
Ulasan
Belum ada ulasan.