“Kegelisahan adalah tanda hidup.”
Itulah pernyataan Sitor Situmorang yang sangat populer di kalangan seniman, khususnya para penyair. Lalu, apa maksud di balik pernyataan itu? Tentu saja seorang penyair sebagai pencipta puisi akan selalu berkarya jika selalu berada pada titik kegelisahan. Ya, rasa dan pikirnya selalu gundah menyaksikan keadaan sekitar, peka terhadap lingkungan. Sebab menulis puisi ialah upaya untuk mewujudkan atau melengkapi kemanusiaan. Yaitu, sebuah usaha ideal dan imajinatif dalam lingkaran realitas keseharian penyairnya.
Kegelisahan-kegelisahan semacam itu pun ternyata dimiliki oleh Sri Sunarti, penyair berasal dari Indramayu. Pada puisi-puisi dalam buku ini, ia memaparkan segala macam peristiwa yang terekam dalam inderanya. Ia menyadari betul bahwa sebuah karya, khususnya puisi memiliki keterikatan dengan peristiwa di lingkungannya, sehingga tidak heran, puisi-puisi yang ditulis olehnya dari tahun 2020-2024 ini menggambarkan suasana pada tahun-tahun itu.
Ulasan
Belum ada ulasan.